Palembang, 11 Agustus 2016
Jika sebelumnya pernah dibahas kota yang paling bersih di dunia, kali ini saatnya kita membahas kota yang terkotor di dunia. Lingkungan kota yang tidak terawat dan penuh sampah menjadikan kota ini memperoleh predikat kota terkotor di dunia.
Penasaran kota mana saja yang memiliki lingkungan terburuk tersebut, mari kita simak 10 kota terkotor di dunia berikut ini.
10. Brazzaville - Congo
Asap kendaraan bermotor, kurangnya pasokan air bersih membuat tingkat kesehatan masyarakat kota Brazzaville mengalami penurunan yang diakibatkan oleh polusi. Untuk kondisi polusi di kota ini, HeaLth and Sanitatition memberikan nilai index sebesar 39,1. Kota yang juga menjadi ibukota dari Congo ini telah menderita kerugian yang cukup parah akibat polusi tersebut.
Polusi yang dialami kota ini juga secara langsung membuat tingkat harapan hidup penduduk kota menjadi semakin turun. Tidak ada orang yang bisa bertahan hidup di lingkungan yang terpapar polusi.
9. Almaty - Kazakhstan
Meningkatnya tingkat produksi minyak tanah membawa pengaruh baik sekaligus buruk bagi kota Almaty. Peningkatan tersebut walaupun dapat meningkatkan pendapatan negara, ternyata juga membawa efek negatif bagi lingkungan. Nampaknya pemerintah kota masih belum bisa menyiapkan tempat sebagai tempat pembungan limbah dari industri minyak tanah.
Akibatnya dampak dari limbah tersebut memberikan kerugian yang tidak kecil bagi kota Almaty. Akibatnya polusi kotapun meningkat dan membuat kota ini mendapatkan nilai Index Health and Sanitation sebesar 39,1.
8. Baghdad - Iraq
Rendahnya tingkat kebersihan air di kota Baghdad menjadi ancaman utama berbahaya bagi warga kota Baghdad. Penyakit kolera yang melanda kota juga memperburuk keadaan kota Baghdad. Selain itu, polusi udara yang terjadi di kota itu diakibatkan oleh pembakaran minyak dan juga perang.
Tingkat polusi yang dialami oleh kota Baghdad ini bahkan telah menjadi perhatian dari United Nations Environment Programme (UNEP). Health and Sanitation pun memberiklan nilai index 39 untuk tingkat polusi yang dialami oleh Baghdad.
7. Mumbai - India
Pemerintah India berharap dapat merubah kota Mumbai kembali menjadi kota yang berkembang setelah mengalami krisis ekonomi parah. Sebuah laporan yang dikirim oleh sektor swasta terkini meminta diadakannya perbaikan infrastruktur, mengontrol tingkast polusi, dan pertumbuhan ekonomi.
Saat ini menurut index Health and Sanitation memberikan nilai 38,2 terhadap lingkungan kota Mumbai. Semakin meningkatnya populasi di Mumba serta meningkatnya jumlah pabrik membuat nilai tersebut bisa semakin menurun apabila pemerintah tidak melakukan sesuatu.
6. Addis Ababa - Ethiopia
Untuk kota satu ini, nilai yang diberikan oleh Index Health and Sanitation adalah 37,9. Addis Ababa merupakan ibukota dari negara Ethiopia. Kita tentunya sudah tahu seperti keadaan negara satu ini melalui berbagai media. Rendahnya sanitasi yang dilakukan oleh pemerintah membuat Ehtiopia ini selain menjadi kota termiskin di dunia juga menjadi kota terkotor di Afrika.
Tingkat pencemaran air yang tinggi di Ethiopia mengakibatkan banyaknya bayi yang meninggal. Para bayi yang tidak bisa mendapatkan pasokan air bersih membuat mereka tidak bisa bertahan hidup lebih lama.
5. Mexico City - Mexico
Ibukota dari Mexico ini memang telah lama memiliki masalah dengan tingkat kebersihan lingkungannya. Baik itu sampah di darat maupun polusi udara yang menyelimuti kota Mexico. Dengan tingkat ozon hampir 85%, ditambah lagi dengan geografi kota Mexico yang berlokasi di pusat kawah gunung berapi dan dikelilingi dengan pegunungan membuat asap polusi terkunci di atas kota Mexico.
Dengan segala permasalah polusi yang dialami oleh kota Mexico membuat kota tersebut mendapat nilai 37,7 berdasarkan dari Index Health and Sanitation.
4. Port Au Prince - Haiti
Sebagai kota pelabuhan dan juga pusat bisnis dari Haiti membuat kota ini tidak diragukan lagi tingkat kebersihannya. Tidaknya hanya bermasalah karena korupsi saja, Port Au Prince juga memiliki masalah kebersihan udara dan air yang tidak kalah mengganggunya. Dengan segala polusi yang melanda Port Au Prince menjadikan kota ini memiliki index Health and Sanitation sebesar 34.
Lambatnya langkah yang dilakukan pemerintah dalam menangani masalah polusi yang melanda Port au Prince membuat tingkat polusi semakin meningkat. Hal tersebut membuat kesehatan warganya semakin terancam.
3. Antananarivo - Madagaskar
Ketika menyebut Madagaskar, banyak orang mengira bahwa disinilah tempatnya surga dunia. Tampaknya gambaran itu harus dihapus dari pikiran Anda setelah mengetahui seberapa kotornya Antananarivo yang merupakan kota terbesar sekaligus ibukota dari Madagaskar ini. Mendapatkan skor Index Health and Sanitation sebesar 30,1 membuat orang pasti berpikir kembali apabila merencakan liburan ke tempat ini.
Tingkat kebersihan lingkungan kota ini sangat kurang diakibatkan oleh populasi penduduk yang semakin meningkat. Semakin meningkatnya jumlah penduduk tersebut membuat jumlah industrialisasi di kota pun semakin meningkat. Kurangnya tempat yang bisa dijadikan lahan industri maka mengakibatkan hutan mulai ditebangi demi bisa membangun pabrik.
2. Dhaka - Bangladesh
Dhaka merupakan ibukota dari kota Bangladesh yang berlokasi di sebelah selatan Asia antara Burma dan India. Dhaka sendiri sudah menjadi tempat tinggal bagi 15 juta jiwa dan telah dianggap menjadi salah satu kota terpadat di dunia. Menurut angka yang diberikan oleh Index Health and Sanitation sebesar 29,6 membuat Dhaka menjadi kota terkotor kedua di dunia setelah Baku.
Bukan tanpa aksi, pemerintah pun sudah berusaha semampu mereka untuk bisa mengurangi tingkat polusi dari kota ini. Sebagiang besar polusi ini disebabkan karena polusi kendaraan motor dan juga pestisida. Pemerintah kota Dhaka mengalami kesulitan dalam mengatasi polusi dikarenakan jumlah penduduk kota Dhaka yang juga sangat banyak.
1. Baku - Azerbaijan
Dikelilingi oleh Iran, Georgia, Rusia, dan Armenia membuat Baku menjadi tempat akhir pembuangan sampah dari negara besar tersebut. Dengan skor Index Health and Sanitatition 27,6 berhasil membuat Baku mendapatkan gelar sebagai kota terkotor di dunia. Salah satu yang hal terbesar yang mengancam kesehatan warga kota Baku adalah pengeboran minyak yang dilakukan sejak lama.
Semua hal tersebut berhasil membuat udara di kota Baku menjadi kotor. Dan nampaknya keadaan tersebut akan terus berlangsung dikarenakan negara tersebut sangat bergantung pada hasil pengeboran minyak.
Terima kasih telah mengunjungi blog ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar