usailah sudah
cerita antara kita berdua
dan tak perlu lagi bicara, obral kata
hanya untuk saling menyiksa
lupakan saja
semua yang pernah kita jalani
agar kelak tak ada luka dan kecewa
atau dendam antara kita
dan aku lari dari mimpi di sampingmu
biar ku pergi
(ya perc*ma hanya buang waktu
selama denganmu, lupakan saja
pasti tak ada tangis, tak ada haru)
(ya perc*ma) hanya buang waktu selama denganmu
sedangkan hidup adalah karunia
tak ada tangis, tak ada haru
ucapkan selamat tinggal, aku tak akan kembali
lupakan saja semua yang pernah kita jalani
agar kelak tak ada luka dan kecewa atau dendam antara kita
dan aku lari dari mimpi di sampingmu, biar ku pergi
(ya perc*ma) hanya buang waktu selama denganmu
sedangkan hidup adalah karunia (lupakan saja, pasti)
tak ada tangis, tak ada haru
(ya perc*ma) hanya buang waktu selama denganmu
sedangkan hidup adalah karunia (lupakan saja, pasti)
tak ada tangis, tak ada haru
ucapkan selamat tinggal, aku tak akan kembali
(takkan kembali, takkan kembali)
cerita antara kita berdua
dan tak perlu lagi bicara, obral kata
hanya untuk saling menyiksa
lupakan saja
semua yang pernah kita jalani
agar kelak tak ada luka dan kecewa
atau dendam antara kita
dan aku lari dari mimpi di sampingmu
biar ku pergi
(ya perc*ma hanya buang waktu
selama denganmu, lupakan saja
pasti tak ada tangis, tak ada haru)
(ya perc*ma) hanya buang waktu selama denganmu
sedangkan hidup adalah karunia
tak ada tangis, tak ada haru
ucapkan selamat tinggal, aku tak akan kembali
lupakan saja semua yang pernah kita jalani
agar kelak tak ada luka dan kecewa atau dendam antara kita
dan aku lari dari mimpi di sampingmu, biar ku pergi
(ya perc*ma) hanya buang waktu selama denganmu
sedangkan hidup adalah karunia (lupakan saja, pasti)
tak ada tangis, tak ada haru
(ya perc*ma) hanya buang waktu selama denganmu
sedangkan hidup adalah karunia (lupakan saja, pasti)
tak ada tangis, tak ada haru
ucapkan selamat tinggal, aku tak akan kembali
(takkan kembali, takkan kembali)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar