ngin desember yang dingin temani aku untuk merenung di sini
mata merayap jelajah langit kagumi ciptanya
dan aku seperti semut di sini
aku ilalang yang tumbuh di belantara
bukan pohon jati yang layu terbakar matahari
hanyut lamunan sampai pintu di neraka
tetap di sana sampai sadar menjemput
aku hanya berdiri dibayangi lamunan tadi
dan akupun merasa makin kecil
ku hanya pasir yang ada di bibir pantai, tak sekokoh batu karang
diseret ombak terombang-ambing dan hilang selamanya
aku harus hidup di sini
hanyut lamunan sampai pintu di neraka
tetap di sana sampai sadar menjemput
aku harus hidup di sini, aku harus hidup di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar